Penamaan Syiah dengan Rafidhah dinyatakan sendiri oleh pembesar mereka yang
bernama Al-Majlisi di dalam bukunya, al-Bihar – referensi mutakhir
mereka –, ia menyebutkan empat hadis dari hadis mereka sendiri. [Al-Majlisi, al-Bihar,
68/96-97]
Kaum Syiah diberi nama Rafidhah karena mereka mendatangi Zaid bin Ali bin Al-Hussain
seraya berkata,
تبرأ من أبى بكر و عمر حتى نكون معك، فقال:
هما صاحبا جدى بل أتولاهما، قالوا إذا نرفضك
“Berlepas
dirilah kamu dari Abu Bakar dan Umar, sehingga kami akan bergabung bersamamu”. Kemudian
Zaid menjawab, “Mereka berdua adalah sahabat kakek saya. Saya tidak bisa
berlepas diri dari mereka, bahkan akan selalu bergabung dan loyalitas kepadanya”.
Kemudian mereka berkata, “Kalau demikian, kami menolakmu”. [Abdullah al-Jibrin,
al-Ta`liqat ala Matni Lum`ah al-I`tiqad, 108]
Maka dari itu,
mereka diberi nama Rafidhah yang berarti golongan penolak. Sedangkan orang yang
berbaiat dan setuju dengan Zaid diberi nama Zaidiyyah.
وقيل سموا رافضة لرفض إمامة أبى بكر و عمر. وقيل
سموا بذالك لرفضهم الدين
“Ada
yang mengatakan, mereka diberi nama Rafidhah lantaran penolakannya akan
keimanan Abu Bakar dan Umar. Selain itu, ada pendapat lain bahwa penamaan itu dibuat
karena penolakan mereka terhadap agama.” [Muhyiddin Abdul Hamid, Maqalat
al-Islamiyyin I, 89.]
Oleh: Aham
0 Comments