Bayna Rajab, Sya'ban, wa Ramadhan

 


 

اللهم بارك لنا فى رجب و شعبان وبلغنا رمضان

    “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban ini, dan sampaikanlah umur kami bertemu Ramadhan.”

Rajab, Sya'ban, dan Ramadhan merupakan tiga sejoli yang sangat menonjol kemuliaannya. Selaku muslim kita mesti menyambutnya dengan kebaikan. Ketiga bulan ini merupakan bulan pelatihan bagi kita, dan masing-masing memiliki keistimewaan yang berbeda.

Rajab, merupakan bulan yang dimuliakan dalam islam. Menempati urutan ketujuh dalam hitungan kalender Hijriyah, bulan ini disebut sebagai bulan haram, mengapa demikian? Karena pada saat itu bangsa Arab tidak melakukan perang dengan tujuan untuk mempermudah akses kafilah dagang pada musim haji menuju Makkah. Sebutan lain untuk bulan Rajab tidak hanya itu saja, bulan ini juga disebut sebagai " Syahrullah " atau bulan Allah. Salah satu peristiwa penting yang terjadi pada bulan Rajab adalah isra' mi'raj yang terjadi pada malam keduapuluh tujuh. Dimalam itu Nabi Muhammad melakukan perjalanan menuju Sidratul Muntaha dan pada saat itu perintah shalat lima waktu diturunkan oleh Allah.

Sya'ban, juga merupakan bulan yang dimuliakan dalam islam. Menempati urutan kedelapan dalam hitungan kalender Hijriyah. Jika bulan rajab disebut sebagai bulan Allah, maka sya'ban disebut sebagai bulan Rasulullah. Sya'ban berarti " pemisah " disebut demikian karena pada bulan ini orang arab berpencar untuk mencari air dan sandang pangan guna kelangsungan hidup mereka pada masa itu. Salah satu keistimewaan bulan Sya'ban adalah diangkatnya amal manusia ke langit. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh an nasa'i " inilah bulan yang didalamnya amal perbuatan manusia diangkat kepada Rabb semesta alam ".

Ramadhan, tak juga kalah dianggap mulia dalam islam. Kurang lengkap rasanya jika rajab disebut sebagai bulan Allah, sya'ban bulan Rasulullah, maka Ramadhan merupakan bulan ummat Allah dan Rasulullah. Ramadhan adalah bulan yang dinanti kedatangannya, Karena pada bulan ini umat islam diseluruh dunia melaksanakan ibadah puasa sebagai wujud kepatuhan dan ketaqwaan terhadap perintah Allah dan Rasulullah. Berkah Ramadhan bagi umat islam adalah bulan pengampunan dosa. Rasulullah Saw pernah bersabda " Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena keimanan dan hanya mengharap pahala, maka dosa dosanya diampuni " (HR. Bukhari)

Ketiga bulan mulia ini saling berkesinambungan satu sama lain. Dalam sebuah hadits menerangkan bahwa rajab merupakan bulan menanam, Sya'ban bulan menyiram, dan Ramadhan bulan memanen. Berdasarkan penjelasan KH Ahmad Asnawi saat mengisi acara pengajian di Kudus, dan dipaparkan dengan bahasa yang sangat lugas " karena orang meyiram itu lebih semangat daripada orang menanam, sedangkan orang memanen itu lebih semangat dibanding menyirami maka bisa dibalik, apabila bulan Rajab kok tidak sholat Sya'ban tambah parah, apalagi Ramadhan pasti tidak bakal puasa. Jadi tidak mungkin orang menanam kok tidak menyirami, lebih tidak mungkin lagi tidak menanam tapi memanen " tutur KH Ahmad Asnawi.

Penulis: Dwi Erma Kusumaningsih (Mahasantri Ma'had Aly Nurul Islam)

0 Comments

Top